Saturday, May 1, 2010

Mengenali Gejala Awal Penyakit Jantung


oleh: dr. Abdul Halim Raynaldo


Penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor 1 di dunia dan sudah mulai menggeser posisi penyakit infeksi di negara kita sebagai penyakit yang paling mematikan di Indonesia.


Sering sekali masyarakat kita tidak menyadari bagaimana tanda-tanda terkena penyakit jantung tersebut. Masyarakat sering belum menyadarai bagaimana resiko terkena penyakit jantung tersebut. Masyarakat yang memiliki berbagai faktor resiko seperti obesitas, orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, orang dengan penyakit DM, seorang perokok dan yang memiliki penyakit hipertensi. Orang – orang yang memiliki faktor resiko tersebut haruslah mampu lebih waspada lebih dini. Bagaimana mengenali gejala penyakit jantung?







Sering sekali masyarakat tidak menyadari bagaimana seseorang menderita penyakit jantung, seperti seseorang yang mengira terkena serangan sakit maag, namun sebenarnya orang tersebut terkena serangan jantung, atau orang tersebut hanya merasa lelah biasa ternyata telah mengalami kelemahan pada jantungnya. Sehingga karena terlewatkan, maka angka kematian dapat menjadi lebih tinggi.


Adapun tanda-tanda seseorang terkena penyakit jantung adalah :

- Nyeri dada

Nyeri dada yang dirasakan dapat berupa rasa tertimpa beban berat, atau rasa tertusuk dan terbakar. Juga dijumpai penjalarana nyeri sampai ke punggung belakang, lengan kiri yang terasa kebas, atau perasaan leher seperti tercekik. Perasaan nyeri ini dijumpai pada saat aktifitas sehari-hari ataupun jika seseorang tersebut merasa marah atau stress.

- Rasa mudah lelah atau sesak nafas

Mudah lelah atau sesak nafas dirasakan pada saat aktifitas sehari-hari ataupun jika melewati datara yang lebih tinggi. Perasaan lelah ini harus dibedakan dengan lelah pada seseorang yang tidak terlatih jika melewati jarak yang cukup jauh. Sesak nafas juga dapat muncul pada saat tidur sehingga seseorang itu menggunakan bantal untuk membuat posisi yang lebih tinggi atau lebih nyaman.

- Rasa berdebar-debar, dapat muncul jika melakukan aktifitas atau setelah selesai makan dan minum.


Yang harus dilakukan jika mendapati keluhan seperti disebutkan diatas adalah dengan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dan mengkonsultasikan ke dokter. Perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, foto dada dan rekaman jantung (EKG) untuk melihat seberapa besar resiko kemungkinan terkena penyakit jantung, sehingga kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita dan menekan angka kematian penyakit jantung di Indonesia ini.

1 comment:

  1. identikkah berdebar2 dengan penyakit jantung dok?

    ReplyDelete