Friday, June 18, 2010

Sikat Gigi 2x sehari Menurunkan Risiko Penyakit Jantung


oleh: Tengku Winda Ardini

Studi ini dipublikasikan secara online pada 27 Mei 2010 pada BMJ, penulisnya adalah Prof Richard Watt (University Collage London, UK)

Para peneliti mengatakan bahwa proses inflamasi di tubuh (termasuk gigi dan gusi) memainkan peranan penting dalam proses artherosclerosis, ini adalah studi pertama yang meneliti hubungan frekuensi individu menyikat gigi dengan risiko berkembangnya penyakit jantung.



Analisa datanya bedasarkan 11.000 org dewasa yg berpartisipasi dalam Scottish Health Survey, yg ditanyakan mengenai pola hidup seperti merokok, aktifitas fisik, dan kerutinan menjaga kesehatan mulut. Pertanyaan mencakup seberapa seringnya individu tersebut mengunjungi dokter gigi dan seberapa sering individu tersebut menyikat gigi. Informasi juga mencakup riwayat pengobatan, riwayat keluarga terkena sakit jantung dan tekanan darah.Sampel darah berupa C-reactive protein (CRP) dan level fibrinogen.

Hasil menunjukkan higienitas oral yg baik, dengan 62 participan yg mengatakan mereka mengunjungi dokter gigi setiap 6bulan dan 71% mengatakan mereka sikat gigi dua kali sehari. Setelah penyesuaian faktor risiko, ditemukan bahwa participan yang mengatakan jarang menyikat gigi berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang-orang yang menyikat gigi 2x sehari. Participan dengan higienitas oral yang buruk mengalami peningkatan level CRP dan fibrinogen.


Hazard Ratio for Cardiovascular Events (Fatal and Nonfatal) Relative to How Often Teeth Are Brushed Each Day

Frequency of toothbrushingHR* (95% CI)
Twice a day1.0
Once a day1.3 (1.0–1.5)
Less than once a day1.7 (1.3–2.3)
p for trend0.001

*Adjusted for age, sex, socioeconomic group, smoking, physical activity, visits to dentist, body-mass index, family history of cardiovascular disease, hypertension, and diabetes

Para peneliti mengatakan: "Sepanjang pengetahuan kami, ini adalah studi pertama yg menunjukkan hubungan antara menyikat gigi dan kejadian penyakit jantung dalam sampel yg relatif besar"

Mereka menambahkan: "Studi kami menunjukkan higienitas oral yang buruk meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular via inflamasi sistemik. Peningkatan inflamasi dan respon homeostatic sesuai dengan gangguan metabolisme lipid yang disebabkan infeksi periodontal"

Tetapi mereka menyatakan studi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hubungan antara pola menjaga kesehatan mulut dan penyakit jantung.


No comments:

Post a Comment